dewa pencipta alam semesta Fundamentals Explained
dewa pencipta alam semesta Fundamentals Explained
Blog Article
Kita juga harus berusaha untuk selalu bersama-sama dengan orang-orang yang memanggil nama Tuhan dengan hati yang bersih.
وَالَّذِيْنَ يَجْتَنِبُوْنَ كَبٰۤىِٕرَ الْاِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ وَاِذَا مَا غَضِبُوْا هُمْ يَغْفِرُوْنَ ۚ
"Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau." Berikut ini gambar ayat Ulangan 31:6 untuk anda,
Refleksi: Ayat ini menawarkan kenyamanan dalam kegagalan manusia yang tak terelakkan, meyakinkan kita akan kehadiran Tuhan yang mendukung. Ayat ini mengajarkan kita bahwa, bersama Tuhan, kemunduran bukanlah hal yang remaining, melainkan kesempatan untuk mendapatkan pengangkatan ilahi.
bogor bekaci jogja malang bali lampung banten surakarta kaltim kalbar sulsel sumbar sumsel batam riau
Pertama, ingatlah bahwa Tuhan selalu menyertai kita, tidak peduli betapa sulitnya situasi yang kita hadapi. Dia akan memberikan kekuatan dan keberanian untuk menghadapi tantangan apa pun.
Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.
Berjuang untuk mengasihi musuh kita adalah salah satu cara untuk menunjukkan bahwa kita benar-benar hidup dalam cahaya Kristus.
عن علي بن أبي طالب رضي الله عنه قال: (لمَّا وُلِدَ الحسنُ سمَّيتُه حرباً، فجاء النبي صلى الله عليه وسلم فقال: أروني ابني، ما سميتموه؟ قلنا: حرباً، قال: بل هو حسن، فلما وُلِدَ الحسين سمَّيتُهُ حرباً، فجاء النبي صلى الله عليه وسلم فقال: أروني ابني، ما سميتموه؟ قلنا: حرباً، قال: بل هو حسين، فلما وُلِدَ الثالث سمَّيتُهُ حرباً، فجاء النبي صلى الله عليه وسلم فقال: أروني ابني، ما سميتموه؟ قلنا: حربا، فقال: بل هو محسن
Kita kehilangan fokus karena kita teralihkan oleh hal-hal yang tidak memberikan kita kekuatan dan harapan. Hanya Tuhan sajalah yang dapat memberikan kita kedamaian penuh percaya diri yang tidak akan pernah ditemukan dalam hidup ini tanpa Dia.
Langkah pertama adalah merenungkan apa yang Alkitab ajarkan kepada kita; hal ini membantu kita untuk lebih memahami kehendak Allah bagi hidup kita. Selanjutnya, kita harus bertanya kepada diri kita sendiri: Apa yang Allah ingin kita lakukan?
Setiap orang tentu juga memiliki alasan mengapa menjadikan sosok tersebut more info sebagai penyemangat. Namun, ingatlah bahwa sejujurnya, penyemangat sejati dalam hidup kita adalah Tuhan Yesus Kristus.
Mereka sangat menyayangkan keputusan beliau dan bahkan menuduh beliau sebagai pengkhianat sekaligus dicap sebagai orang yang telah menghinakan kaum muslimin.
وَغَيْـرُ إِبْرَاهِيْمَ مِنْ خَـدِيْجَهْ * هُمْ سِتَـةٌ فَخُـذْ بِهِمْ وَلِـيْجَهْ
Report this page